Superkrane melakukan investor gathering sebagai strategi meraup keuntungan dari penjualan saham dengan melakukan penawaran perdana saham kepada public sebelum efektif saham SKRN tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
PT Superkrane Mitra Utama Tbk perusahaan bidang jasa penyewaan crane dan alat-alat pendukung heavy lifting, berencana melakukan Penawaran Umum Perdana Saham ke publik (IPO) dengan jumlah saham yang akan ditawarkan sebanyak-banyaknya sebesar 300 juta saham atau sebesar-besarnya 20 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham dengan nilai nominal Rp100 (seratus Rupiah) setiap saham.